Alasan mengapa langit berwarna biru pada siang hari? kenapa ya?
“Hmm..Kenapa ya langit berwarna biru?”🤔
kira kira mengapa langit pada siang hari bisa berwarna biru?
Nah pertanyaan seperti di atas, pasti kalian pernah mendengarnya, atau kalian pasti pernah memikirkan pertanyaan tersebut. Meski sudah banyak yang membahas tentang ini,
“Kalau sudah tau, sudah banyak yang membahas ini, kenapa di bahas lagi min?”
“Jadi gini, sebenarnya mimin juga gak harus membahas ini, cuma mimin gak tau mau membahas apa? Dan juga untung-untung kan sekalian mimin juga secara tidak langsung ikut belajar, dari apa yang mimin buat.”
“Oke kalau gitu kita mulai aja min penasaran nih?”
“Oke, tapi sebelum mulai baca bismillah dulu ya, sama doa, biar masuk tu ilmu ke laci di otak kita. Minta tolong juga nih ke readers untuk saran nya mau bahas teori tentang apa ntar mimin bisa bahas, dan pahami. Oke~ dari pada kalian lama-lama, baca bacotan mimin, mending langsung aja kita bahas di bawah, Kenapa ya langit warna biru? Selamat membaca semoga bermanfaat.”
Kenapa langit berwarna biru?
Oke~ Mimin akan menjelaskan kenapa kok berwarna biru, secara pemahaman mimin sendiri, biar lebih asik kata-katanya.
Next, kita mulai
Ada beberapa pendapat yang mengatakan, bahwa langit berwarna biru itu di sebabkan oleh pertikel cahaya, dari matahari yang menyebar. Sebenarnya itu tidak seluruh nya salah, memang benar bahwa partikel cahaya ada hubungan nya dengan penyebab kenapa langit itu berwarna biru.
Dari yang mimin pelajari di youtube, dan beberapa buku yang mimin baca. Langit itu berwarna biru karena: Saat gelombang cahaya bertemu dengan partikel nitrogen yang ada di langit, partikel tersebut akan melemparkan beberapa cahaya dengan warna yang memiliki panjang gelombang yang pendek seperti: Biru dan ungu.
Sedangkan cahaya yang memiliki warna dengan panjang gelombang yang panjang akan dapat dengan mulus menembus partikel nitrogen tersebut.
Karena cahaya biru, dan ungu tadi memiliki panjang gelombang yang pendek itu tidak dapat menembus partikel, sehingga itu akan terlempar ke segala arah, cahaya biru dan ungu yang terlempar tadi, akan menyebar dalam jumlah yang banyak,
Karena cahaya matahari sangat luas jangkauan nya itu dapat mengenai partikel nitrogen, yang mana nitrogen adalah salah satu partikel dengan persentase jumlah terbanyak yang terdapat di langit, Sehingga dapat mewarnai langit dengan warna biru nya.…………
“Min~Kan gak cuma warna biru tadi yang terlempar, dan menyebar ke udara, ada warna ungu nya juga kok cuma biru yang kelihatan?, kan kasian ,warna ungu nya gak keliatan.”
“Nah. makannya dengerin dulu itu masih ada titik-titik di atas, tanda nya mimin belum selesai ngejelasin nya.”
“Hehehe~Maaf min abis nya terlalu bersemangat nih^^. Lanjutkan min.”
“Oke~ Mari kita lanjutkan.”
Kenapa cuma biru, ungu nya ke mana?
“Kenapa cuma biru. ungu, dan juga ada beberapa warna lain kan min, kayak nila, merah, dan jingga, kan juga ada?”
Sebenarnya ungu, dan warna lain nya gak ke mana-mana. jadi gini sob, mata kita ternyata lebih dominan pada wana biru.
Walaupun cahaya ungu memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari warna biru, itu tidak berpengaruh, karena matahari memancarkan energi yang lebih besar pada si biru, daripada si ungu, sehingga biru lebih dominan terlihat dari pada ungu.(Jadi dari paragraf di atas kita dapat mengetahui.
Semakin pendek panjang gelombang sesuatu, maka semakin mudah kita untuk melihatnya dengan jelas. “Admin : Tapi mimin gak tau juga sih itu hanya kesimpulan mimin~oke. Kalau salah mohon di maaf kan ya.”)
Nih dari segi mata manusia. Di mata mimin, dan juga sobat sekalian. Ternyata memiliki yang namanya cone cell, cone cell ini membuat mata kita sangat peka terhadap beberapa warna yaitu Merah, Biru, dan hijau. Jadi ketika mata kita melihat warna biru, dan ungu dari kejauhan maka mata kita akan memilih untuk memperlihatkan biru lebih jelas, daripada ungu.
“Nah jadi gitu sob, secara mudah nya mimin jelaskan sebenarnya yang kalian lihat di langit adalah udara. Udara memiliki beberapa partikel salah satunya adalah nitrogen.
Dan nitrogen itu akan bertemu dengan cahaya matahari, dan menghasilkan sinar biru, ketika sinar biru itu terlempar itu akan menyebar dengan jumlah energi yang lebih besar dari warna lain.
Kebetulan juga kalau mata kita lebih dominan ke warna biru di antara tiga warna yang terlempar. Jadi ya ~karena itu langit terlihat berwarna biru. Semoga paham ya, sob.”
“Hmm…..jadi gitu ya, min. "
Terima kasih sudah berkunjung.
Bila ada kata-kata yang salah mohon di maaf kan, dan mohon sarannya.
Mimin pamit undur diri dulu, jangan lupa di ulang ya pelajarannya. Semangat terus!!!^^.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Nih quotes dulu....
Otak manusia itu seperti gelas yang di isi air. Bila sudah penuh, itu harus di minum, baru dapat di isi kembali. Sama seperti belajar. Ilmu itu harus di cerna dulu satu persatu tidak bisa langsung di cerna di otak kita sekaligus seluruhnya. Jika gelas tadi di isi terus meski sudah penuh itu akan tumpah,dan menjadi hal yang di sia-sia kan.
